Monday, October 10, 2011

Pejabat Perbendaharaan Negara

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, yang dimaksud dengan pejabat perbendaharaan negara adalah:
  1. Pengguna Anggaran; yaitu pejabat pemegang kewenangan pengguna anggaran Kementerian Negara/Lembaga /Satuan Kerja Perangkat Daerah.
  2. Pengguna Barang; yaitu pejabat pemegang kewenangan pengguna Barang Milik Negara/Daerah.
  3. Bendahara Umum Negara; yaitu pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum negara.
  4. Bendahara Umum Daerah, yaitu pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum daerah.
  5. Bendahara Penerimaan; yaitu orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pandapatan negara/hibah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada kantor/Satuan Kerja/Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah.
  6. Bendahara Pengeluaran; yaitu orang ynag ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang belanja negara/daerah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada kantor/Satuan Kerja/Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Sunday, October 9, 2011

Rule Of Plural

  • Rule#1
The plural of nouns is usually formed by adding -s to a singular noun.
Example:
lamp, lamps
house, houses
day, days
flower, flowers
fork, forks
book, books

  • Rule#2
If there are nouns ending in -ch, -sh, -ss, -z, or -x, their plural by adding -es
Example:
beach, beaches
kiss, kisses
wish, wishes
buzz, buzzes
fox, foxes

If we add -s to such nouns ending -ch, -sh, -ss, -z, or -x, we will find that we can't  pronounce them without making an additional syllable. This is why such nouns form the plural by adding -es.

Saturday, October 8, 2011

English Lesson

Siapa bilang TOEFL itu susah, itu karena belum tau aja trik-triknya kali.


Dalam postingan ini saya akan memberikan beberapa trik yang saya dapat dari dosen saya, dijamin yahud deh. Kita tau kalau TOEFL itu ada tiga jenis soal: Grammar, Reading Comprehension, dan Listening Section.

  1. Dalam grammar kita perlu tau mengenai beberapa hal seperti: Degree of Comparison, Active and Passive Voice, Question Tag, Direct and Direct Speech, Gerund and Infinitif, Participal Adjective, Conditional Sentences, Tenses, Present and past Participal. Selain itu, kita juga harus tau beberapa hal dasar seperti SentencesPart of Speech, dan Rule of Plural.  
  2. Nah kalau soal reading, kemampuan vocabulary kita diuji nih. Makanya rajin-rajin aja baca buku yang bahasanya bahasa inggris. Dalam tes apapun kita akan disuguhi beberapa pertanyaan yang jawabannya tersirat atau tersurat dalam suatu paragraf. Nah, untuk mempersingkat waktu supaya tidak harus membaca seluruh paragraf sampai selesai kita perlu suatu strategi dalam reading.
  3. Listening, kalau yang satu ini sering-sering aja latihan dengerin musik, radio, debat, atau apapun yang pembicaranya selalu speak in english dan cobalah untuk memahani maksud dari pembicaraan tersebut.

Tips-Trik Reading Comprehension

Selain grammar dan listening, kemampuan lainnya yang harus dikuasai untuk dapat "menghancurkan" TOEFL adalah reading. Dalam reading comprehension, kita selalu diminta untuk menjawab beberapa pertanya yang jawabannya tersurat maupun tersirat dalam suatu paragraf. Masalahnya adalah waktu yang singkat, kita harus dapat menyelesaikan banyak soal dalam TOEFL dengan waktu yang relatif singkat.

Salah satu soal yang selalu muncul adalah mengenai topic sentence. Untuk mengatasi keterbatasan waktu dalam membaca paragraf dan memahaminya untuk dapat menjawab pertanyaan ini, ada beberapa tips yang dapat membantu kita. Mau tau? ini dia...


Position of topic sentence
The topic sentence states the main idea of the paragraph. Position of the topic sentence may be the first or last sentence in the paragraph. The topic sentence may also be the first and last sentence of the paragraph- sandwitch-style.” A sandwitch-style” paragraph is especially helpful to your reader if the paragraph is very long. The second topic sentence in the “sandwitch-style” paragraph also serves as a concluding sentence.

Grammar

Untuk "menghancurkan" TOEFL, hal yang sangat penting untuk kita ketahui adalah mengenai grammar. Ada banyak jenis dari grammar, dalam postingan kali ini saya akan memberikan beberapa referensi yang saya miliki untuk mendukung penguasaan grammar.

Sentences

Setelah kita mengetahui tentang Part of Speech, saatnya beranjak ke tingkat selanjutnya: Sentences.

Sentence dapat dibagi dalam dua jenis:
  • Function, terdiri dari:
a. Declarative/Affirmative Sentence (kalimat positif dan negatif)
b. Interrogative: Yes-No Question dan Informative Question
c. Imperative (Request)
d. Exclamatory (expressing feelling), dalam artian memberikan suatu kalimat yang pada dasarnya tidak butuh jawaban dari lawan bicara.
  • Formation
Dapat dikelompokkan menjadi empat:
a. Simple Sentence: only one main/independent clause
b. Compound Sentence: consist of two main clause or more
c. Complex Sentence: consist of one main clause and one or more sub-ordinating clause
d. Compound-Complex Sentence: consist of two or more main clause and one or more sub-ordinating clause.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download materinya di sini.

Back to English lesson.

Part of Speech

Di zaman seperti sekarang ini tentu saja kemampuan bahasa asing adalah sesuatu yang wajib dimiliki seseorang, terutama bahasa inggris. Nah, kalau cuma mau lancar ngomong inggris, cukuplah latihan setiap hari ngomong inggris dengan orang lain atau baca referensi yang bahasanya bahasa inggris. Lama-lama juga lancar. Tapi gimana kalau kita butuh nilai yang bagus waktu ujian inggris atau mau dapet skor yang tinggi di TOEFL buat dapet beasiswa, kalau buat urusan ini tidak cukup kalau cuma otodidak, kita harus belaja grammar, skill dalam reading, dll.


Pada postingan ini, saya mau berbagi sedikit pengetahuan yang saya dapet untuk membantu teman-teman supaya bisa dapet skor yang bagus.

Pelajaran pertama kita adalah Part of Speech.

Pengelolaan Utang Pemerintah

Di zaman yang semakin berkembang, kompleksitas perekonomian menuntut seseorang atau kelompok untuk saling bersaing dalam rangka memperoleh keuntungan dari tindakan ekonomi yang dilakukannya. Diperlukan kemampuan untuk dapat me-manage setiap sen yang dimiliki agar dapat memenuhi kebutuhan, membayar kewajiban, atau menghasilkan keuntungan tambahan dalam rangka investasi. Saat itulah perlu ada strategi ekonomi yang dilakukan, baik itu oleh swasta ataupun pemerintahan.
Ketika modal dalam bentuk kas yang kita miliki tidak mencukupi untuk melakukan hal-hal tersebut, kita butuh adanya pembiayaan. Menurut Undang-Undang No 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, yang dimaksud dengan pembiayaan adalah semua penerimaan yang akan dibayar kembali atau semua pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya. Sumber-sumber pembiayaan ini dapat berasal dari hasil penggunaan surplus atau ekuitas tahun sebelumnya, hasil investasi, divestasi, atau dari pinjaman (utang). Dalam pembahasan ini kita memusatkan pada pembahasan mengenai utang yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya Pemerintah Republik Indonesia. Untuk memperoleh utang, pemerintah dapat melakukan pinjaman baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri serta dalam menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN).